Sabtu, 09 Juli 2011

BERITA DUKA CITA

Tangisan dan deraian air mata bukan saja hanya membasahi pipi, namun telah mengkuras habis air mata, seolah-olah mata menjadi kering akibat derita yang menimpa apabila seorang ayah harus berpulang kepada Bapa di Surga meninggalkan anak-anak dan isteri.

Demikian halnya yang dirasakan keluarga, anak dan isteri saudra kita Guru Huria yang meninggal dunia dalam minggu ini, yakni;

1. Gr. Lintong Sitohang (Sekolah Pendeta di Seminarium Sipoholon) meninggal pada Tgl. 06 Juli 2011 meninggalkan seorang isteri dan 4 orang anak.

2. Gr. Cal. Pdt. Hardiman Simamora, STh. (Berita ini baru saja diterima melalui layanan SMS dari rekan-rekan Guru Huria). Beliau meninggal dunia pada hari ini, Sabtu, 09 Juli 2011. Beliau adalah Uluan Huria HKBP Tapian na Uli Ress. Jawa Tongah.

Apa yang dirasakan keluarga yang ditinggal ketika kematian harus memisahkan isteri dari suami, bapak dari anak-anak....??

Kesedihan mereka juga adalah kesedihan kita, penderitaan mereka juga suatu saat akan dialami setiap insan di bumi ini.

Mari mendoakan mereka yang ditinggal, semoga keluarga dapat tabah dan menerima realita hidup ini. Tuhan yang penuh Kasih dan Sayang; menjadi Penopang dan Penolong bagi yang berduka.

Salam dari Pengurus TLG HKBP.
Bengkulu, 09 Juli 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar