Senin, 13 September 2010

Keputusan Rapat Guru Huria HKBP 2009

Rapat Guru Huria HKBP Tgl. 03 s/d 06 Pebruari 2009 bertempat di Suka Makmur - Sibolangit, telah mengusulkan dan memutuskan beberapa hal mengenai Guru Huria di HKBP berhubungan dengan dilaksanakannya Aturan Peraturan HKBP yang Baru.sbb:

I. Mengenai tugas dan jabatan Guru Huria di HKBP
II. Tumpak Liat Guru Huria HKBP (TLG HKBP)
III. Pengurus TLG dan Utusan Sinode Godang
IV. Tambahan Usul.

I. Tugas Guru Huria.
1. Guru Huria HKBP Melaksanakan tugas sesuai dengan uraian tugas Guru Huria yang tertulis pada Agenda HKBP

2. HKBP agar membuka peluang bagi partohonan Guru Huria untuk meningkatkan mutu pelayanan melalui pendidikan formal dan informal (dalam dan luar negeri) seperti pelayan tahbisan lainnya (Pendeta, Bibelvrouw dan Diakones)

3. Jabatan Guru Huria HKBP agar dikembalikan kepada fungsi semula sesuai Aturan Peraturan HKBP yang lama.

4. Dalam periode selanjutnya utusan Guru Huria pada Sinode Godang HKBP dimintakan tidak hanya 1 (satu) orang, melainkan 1(satu) orang setiap Distrik dimana ada partohonan Guru Huria.


II. Tumpak Liat Guru Huria HKBP (TLG HKBP)
Rapat Guru Huria HKBP juga memutuskan bahwa Tumpak Liat Guru Huria akan tetap dibentuk, dengan ketentuan sbb.

1. Setiap partohonan Guru Huria wajib masuk menjadi anggota TLG HKBP

2. Menjadi anggota TLG HKBP, adalah juga menjadi suatu syarat penerimaan untuk mengikuti pendidikan: Sekolah Pendeta, STT dan MDiv.

3. Bagi Guru Huria yang mengikuti pendidikan Sekolah Pendeta, STT dan MDiv wajib membayar TLG selama pendidikan.

4. Berhenti dari anggota TLG, karena:
>Diberhentikan dengan hormat (sesuai SK pimpinan HKBP)
>Tidak memenuhi peraturan TLG HKBP
>Pensiun
>Meninggal dunia

5. Menugaskan / memilih satu orang Guru Huria menjadi kolektor TLG pada Distrik masing-masing.

6. Anggota dikenakan kewajiban membayar TLG HKBP sbb:
>Bagi anggota TLG yang pensiun, setiap anggota TLG membayar Rp. 45.000,-
>Bagi anggota TLG yang meninggal dunia, setiap anggota membayar Rp. 65.000,-
>Bagi keluarga anggota TLG (istri/suami)meninggal dunia, setiap anggota TLG membayar Rp. 35.000,-

7. Penerimaan Santunan TLG HKBP
>Anggota TLG yang pensiun menerima santunan sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta rupiah)
>Anggota TLG yang meninggal dunia, keluarga menerima santunan sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima belas juta rupiah)
>Istri/suami dari anggota TLG HKBP yang meninggal, keluarga menerima santunan sebesar Rp. 7.000.000,- (Tujuh juta rupiah)

III. Pengurus TLG
1. Rapat Guru Huria HKBP memilih satu orang Guru Huria utusan untuk mengikuti Sinode Godang yang sekaligus menjadi anggota MPS dan ketua TLG HKBP.Pengurus terpilih, Gr. Lesman Sianipar (telah meninggal dunia pada Tgl. 11 juli 2010)

2. Sekretaris pengelola TLG HKBP dipilih dan diajukan ketua TLG HKBP kepada pucuk pimpinan HKBP dan selanjutnya ditempatkan di kantor pusat HKBP.

IV. Tambahan Usul;
1. Baju parhobas Guru Huria tidak diperbolehkan dipakai oleh yang tidak menerima tahbisan Guru Huria HKBP
2. Penerimaan mahasiswa Sekolah Tinggi Guru Huria (STGH) agar dibuka setiap tahun
3. Penerimaan mahasiswa Sekolah Pendeta di Sipoholon,agar tetap dibuka minimal 1 x dalam 3 tahun.
4. HKBP melalui pucuk pimpinan HKBP agar mengkaji ulang kaum perempuan masuk STGH HKBP
5. HKBP melalui pucuk pimpinan, agar menempatkan dosen/pengajar di STGH HKBP dan di sekolah Pendeta Sipoholon yakni yang berkemampuan Displin Ilmu yang ahli pada bidangnya
6. Satuan kuliah Semester (SKS) STGH agar diakui di STT HKBP
7. Reuni Guru Huria diusulkan diadakan 1 x 2 tahun dan membentuk ikatan alumni Seminarium. Pada Reuni tersebut akan mengundang seluruh alumni Seminarium
8. Batas pendaftaran masuk TLG adalah sampai pada bulan April 2009
9. Anggota yang tidak membayar TLG sebanyak 3 x berturut-turut, dianggap mengundurkan diri.
10. Setiap Distrik memilih 1 (satu) orang Kolektor TLG
11. Pendaftaran masuk anggota TLG HKBP. diterima pada Rapat Guru Huria
12. Setiap anggota TLG yang berpindah tempat tugas, harus melaporkan kepada Kolektor TLG dan kolektor TLG melaporkannya kepada ketua TLG HKBP.
13. Guru Huria yang mengikuti pendidikan (SPdt, STT atau MDiv) boleh masuk menjadi anggota TLG.

_____________
Keputusan ini ditandatangani Ketua TLG HKBP, Gr. Lesman Sianipar dan disetujui serta ditanda tangani oleh Oppu i Ephorus HKBP, Pdt. DR.Bonar Napitupulu pada Tgl. 10 Maret 2009.
______________
Keputusan ini di ambil dari laporan Ketua TLG HKBP dan ditulis kembali oleh Pel. Ketua TLG HKBP, Gr. Abdul Rachman Sitorus pada Tgl. 13 September 2010.
______________
Horas.

2 komentar:

  1. adong do ra..abanganda, sian haputusan i na 'terabaikan' ninna roha denggan do untuk dikaji ulang muse jala taringot tu REUNI ALUMNI hatop ma nian dipadasip ala marhite moment na songoni do na paling ampuh laho pasadahon tahi manang sikap molo adong na naeng sibahason manang niputushon.Maju terus TLG ni GURUNTA..!!!

    Perlu dikunjungi:
    http://hkbpdistrik14.org/site/
    http://hkbpdistrikxivtebingtinggideli.blogspot.com/
    facebook.com/grabsalomcastle.sianipar

    BalasHapus
  2. Tutu mansai ringkot do patupaon REUNI ALUMNI i bah. Alana, Reuni ALUMNI lapatanna On do:

    R= Ringkot situtu
    E= Eahan hasadaon i muse
    U= Unang tahalupahon parsaoran Seminary i
    N= Na parjolo, ro di na parpudi tamat sian i
    I= Ingot ma, sian i do hita marsiajar gabe Guru.

    A= Angkatan demi angkatan
    L= Lulusan demi lulusan
    U= Ujian adlh satu-satunya yg hrs dihadapi utk;
    M= Meraih kemenangan dan keberhasilan. Namun;
    N= Nilai Rapot bukanlah penentu pelayanan, tapi
    I= Iman adalah diatas segala-galanya.
    ____________________________________________
    Horas. Pel. Ketua TLG HKBP, Abdul Rachman S.

    BalasHapus